Nepal yang dikenal sebagai Negeri Atap Dunia, mengalami hari yang sangat buruk pada April 2015 lalu. Tubrukan dua lempeng paling aktif di dunia, Lempeng Eurasia dan Lempeng India, mengguncang kencang Kathmandu dengan kekuatan 7,9 skala richter. Gempa hebat ini merupakan bencana alam terburuk sejak 80an tahun lalu, setelah pada tahun 1934 sekitar 16ribu korban jiwa meninggal akibat gempa luar biasa di Nepal.
Selama di Kathmandu kami memang banyak melihat banyak perbaikan mulai dari jalan, bangunan, dan infrastruktur lainnya. Negeri Atap Dunia sedang berbenah. Debu dan udara berpasir seperti sudah wajar disini karena terlihat gak banyak orang yang pake masker untuk sekedar menghalau debu-debu itu mempersempit lobang hidung mereka. Kami lumayan tangguh untuk urusan debu, termasuk saat mengarungi sungai yang namanya diambil dari salah satu simbol keagamaan umat Hindu-Buddha, Sungai Trishuli (Kyirong Tsangpo).
1 Comment. Leave new
I really love your website.. Pleasant colors & theme. Did you create this amazing site yourself? Please reply back as I’m hoping to create my own blog and would love to find out where you got this from or just what the theme is called. Thanks!