bulan mei kesukaan

Untuk Mei di 19 tahun 337 hari umur saya, terima kasih banyak. Kau selalu berhasil memberi kejutan yang manis di ulan kesayangan saya. Hari ini pun semua beban yang menghantui saya seperti marshmallow rasa vanila yang sangat lezat.

Selagi orang-orang mempeributkan hal-hal yang jangka panjang, seperti mau bekerja dimana, langkah karir, menikah umur berapa, dengan konsep apa dan gaun warna pastel atau kebaya, lalu memiliki anak, membangun rumah, dan sebagainya yang, ya, memang harus dipikirin dengan matang, tapi saya mau membicarakan apa yang ingin saya lakukan saat ini, bulan ini.

Tadi padi saya menulis sebuah surat dengan kertas binder dan spidol oren. Surat sederhana, bahkan tidak ada alurnya, dan tidak pakai tipeks, jadi surat itu isinya sangaat mengalir. Ditempatkan di dalam amplop kecil putih, sekarang ada di atas meja. Surat itu sangat berharga 🙂 My everlasting legend, tunggu ya. Suatu hari akan saya kasihin. Saya akan menyewa beberapa film lalu menontonnya tiap malam sampai tertidur, membaca dua buah buku kumpulan cerpen, kemudian bangun jam 4 untuk menyaksikan matahari terbit dari tempat jemur baju, senyum sama semua orang seperti orang gila, dan sebagainya. Pinginnya meninggalkan tanggung jawab, hehehe, tapi kalo ditinggal jadinya kena sindiran, kerepotan, kesusahan, ga berkembang, ga mutu, ga dipercaya, aduh, mengerikanlah pokoknya. Di sambi sekalian jauh lebih baik. Hehehe.

Bulan Mei, kau lembab sekali. Mandi setiap hari, selalu wangi hujan dan tanah yang khas, padahal ada juga yang tiga hari ga mandi padahal abis naik gunung, tapi kau rajin sekali, itu menyenangkan. Membuatku tidur dengan selimut lalu dilapisi sleeping bag, lalu segelas susu panas yang nikmat, oh bulan Mei kau sungguh sungguh sensasional.

Ceritakan hei bulan yang hurufnya paling sedikit, bagaimana pendapatmu soal dua hal yang saya catat di kalender? Kau menyukainya? Keren ya, saya sampe terbengong-bengong. Seperti anak SD yang baru di cium pipinya oleh pujaan hati. Hihihi. Nikmatilah waktu pertunjukanmu saat ini, waktu yang sempurna, waktu mengingatkan kita semua bahwa ujian sudah di depan mata, waktu bayar kost sebentar lagi berakhir, waktunya dimarahin mama gara-gara sok sibuk, bulan yang manis seperti gulali, selamat menikmati 🙂 saya suka sekali bulan Mei, dan sangaaaaat suka bulan Mei tahun ini.