

Akhir pekan lalu kami weekend getaway ke Bandung, salah satu kota favorit kami setelah Yogyakarta (dan untuk saya, setelah Medan). Bandung selalu membuat kami excited, entah kenapa. Mungkin karena ini bukan Jakarta, dan Bandung selalu beraroma santai dan lezat, yegak?
Jalan-jalan kecil ini sebenarnya dipicu oleh teman saya yang melangsungkan pesta pernikahan bernuansa Minang di Bandung, dan saya pikir, kayanya seru kalo kita sekalian aja nginep disana dan jalan-jalan santai. Jadi hari Jumat saya lihat-lihat harga hotel di trivago.com, lalu pesan satu kamar double bed di De Halimun Guest House and Resto melalui hotels.com. You know traveling these days, start-up business have good hands to help you find your type of hotels, and ours is has to be cheap, clean, simple, and provide breakfast hahaha. Enjoy what we’ve found there!
De Halimun Guest House ini merupakan satu dari beberapa guest house kecil yang ada di daerah Malabar. Di sekitar sana juga ada beberapa hotel kecil. Suasanya sekitar guest house adalah perumahan lama dengan rimbun pohon dan semak bertebaran menyejukkan jalan. Tempat menginap yang pas karena kami suka tempat yang tenang, sejuk, dan sederhana. De Halimun punyak semuak!
Pelayanan ramah dan bersihnya hotel bikin kami betah berleha-leha disini. Kami tidur siang, tidur sore, haha-hihi, rasanya nyaman banget.
Bogoooh pisan sama tegelnya ya ampuuun! Sama kaya yang di Jogja, ini juga cakep pisan!
Sarapan yang di-provide hari itu, entah memang biasanya begini atau lagi special occasion, adalah sarapan masakan Indonesia. Hari itu menunya ada sayur jamur tiram, orek tempe manis, opor ayam, dan bakwan jagung. Ada juga roti dengan beberapa pilihan selai. Kalo kamu mau telor dadar atau telor ceplok, bisa request dengan biaya tambahan. Suasana sarapan pun enak. Adem adem seger gitu. De Halimun paling ganteng emang kalo pagi-pagi.