Sambil menunggu Mas Gepeng yang masih lembur dan saya yang gak mungkin mau megang kerjaan jam segini (sekarang jam 20.25 WIB, btw), dan selagi saya menahan nafsu untuk pesan sate padang karena perut lagi demo keras setelah cekokan sambal roa tanpa henti, dan selagi teman kantor masih berkutat dengan berkas, dan ada juga yang lagi nonton film dari Youtube (GOOD JOB!), saya mau share sedikit cerita dari tanah kelahiran suami. Setelah lebaran sampe hari ini, saya main ke Jogja udah dua kali. Bahagia ya punya suami orang sana, jadi bisa bolak balik main ahahaha. Meskipun dua-duanya njagong (baca: menghandiri pernihakan alias kondangan), kami selalu tambah satu hari cuti biar jadi long weekend dan mampir ke tempat makan favorit kami + jalan-jalan nyari tempat baru (kalo ada). Nah semua itu akan saya rangkum disini, di Yogyakarta Highlights!
Ayam Goreng Jawa “Mbah Cemplung” adalah salah satu dari sekian banyak hal yang saya rindukan dari Jogja. Ayamnya enak banget! Entah diungkepnya berapa lama tapi hummm bumbunya meresap sampai dalam bercampur gurihnya daging ayam kampung. Makan disini berasa surga kalo pas lagi musim petai. Piring bahagia saya isinya: potongan paha bawah ayam kampung, petai goreng, sedikit sambal, terong goreng, ampela, dan sayur.
My heaven on earth!!! This is actually an old photo, taken in January 2016 but this is the last time I eat petai in Mbah Cemplung. Musim petai ini jarang sekali aku sedih. Warung makan Mbah Cemplung mulai buka pas jam makan siang, sekitar jam 11. Ngikutin perkembangannya dari pas kuliah, pacaran, sampe sekarang jadi istri orang Jogja, tempat makannya sekarang luas sekali. Bisa menampung banyak keluarga. Dan bertahun-tahun makan disini rasanya selalu enak! Canggih bener simbah…
Jemaah tuna-head harus coba yang ini! Pengsan! Ini namanya Cannelloni Al Tonno (inget karena nulis di Instagram haha). Handmade cannelloni dengan filling ikan tuna, disiram saus creamy super lembut. Aduh mau nangis… Enak banget!
Ini juga salah satu favorit, namanya saya lupa hahaha. Kalo pesan pun saya selalu nunjukin foto ini karena nama menu makanan Nanamia pake bahasa Italia jadi udah deh, yang penting gambarnya ada hahaha. Tapi tenang, meski namanya susah, mereka menyertakan komposisi makanannya kok. Misalnya Penne Al Arrabiata adalah pasta dengan garlic, chili, tomato, tomato sauce, dan fresh basil. Dan kalo ada nama piccante itu berarti makanannya pedas.
Lalu kami main ke tempat baru dong, namanya Jogja Sunset Park (@jogsunpark) yang terletak di daerah Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kalo bingung, pokoknya jalan aja ke arah Parangtritis terus tanya orang hahaha. Pake Waze juga gampang nemu kok. Tempat ini dikelola oleh kantornya Mas Gepeng yang cabang Jogja dan sekarang sedang berkembang-berkembangnya. Actually I’m not a sunset/sunrise catcher but being in high and see some beautiful view was really in my business. This place gonna be amazing. Here a bunch of photos I’ve taken moons ago.
A beautiful place I know. It was shiny at the moment (even my feet being calico -__- ) but I thank God the weather was perfect clear to see the whole beautiful view. And do you see stains on the photos? Hahaha ternyata ogut lupa bersihin lensa cuy dan baru sadarnya pas udah di rumah. Payah ya. Anyway, we’ve been so much in love to get back to this memorable city. Places, foods, ambiences, all about Yogyakarta always mesmerize us (including it’s traffic jams hahaha). Terima kasih sudah mampir, semoga tulisan ini membuatmu makin mencintai Jogja seperti kami.