Watching: Beberapa film yang out of my radar, pertama adalah Hardcore Henry. Film ini menceritakan tentang Henry, manusia setengah cyborg yang kekuatannya diincar habis sama Akan, seorang penjahat. Henry dijadikan cyborg oleh seorang perempuam mengaku istrinya, dan ketika si perempuan itu diculik Akan, Henry punya misi menyelamatkannya sekaligus cari tau jadi diri dia yang sebenernya. Film ini kayak game banget, tembak sana tembak sini, sadis sana sadis sini, dan sudut pandang kameranya itu dari matanya si Henry. Persis kayak main game. Jadi gak tau deh tuh si Henry cakep apa gak.
Kedua adalah film Colonia. Di Chille lagi ada pemberontakan melawan pemerintah yang melakukan perbudakan pendudukan lewat Jenderal Pinochet, yang secara tidak langsung melibatkan Daniel sebagai aktivis salah satu kandidat presiden. Pas lagi ada penyerangan, Daniel di tangkap dan ‘tinggal’ dalam sebuah tempat bernama Colonia Dignidad, yang disebut sebagai tempat sekte misterius. Lena, pacarnya, kan cinta banget sama Daniel tuh, dia memberanikan diri mencari Daniel dengan mendaftar sebagai anggota sekte itu. Ketemu lah mereka disana dalam keadaan Daniel pura-pura bodoh. Tempat sekte ini ternyata punya ‘cara hidup’ yang mengerikan. Masa ada hukuman buat perempuan pake di tampar-tampar sampe sekarat hiks kasian. Banyak yang mengatakan film ini gagal, review disini, disana, jelek-jelek semua. Tapi buat saya lumayan seru kok. Saya suka film ini karena based on true event, dan sejarahnya emang seru buat diikutin.
Ketiga adalah Midnight Special. Alton, anak ‘istimewa’ yang tinggal di peternakan di culik oleh ayahnya sendiri (karena pas itu Alton diadopsi pendeta), dalam rangka memenuhi permintaan Alton untuk pergi ke suatu tempat pada waktu tertentu. Dengan kekuatannya, Alton bisa memprediksi keberadaan seseorang, bisa juga menggemparkan lingkungan sekitarnya, dan ‘membaca’ kode angka rahasia pemerintah. Film ini buat saya biasa aja, sci-fi biasa aja, dan gak ada hal kece lain yang terjadi melalui kekuatan Alton. Apalagi kejelasan siapa Alton ini munculnya belakangan, penasaran sih, tapi karena gak ada hal spesial terjadi gegara kekuatan Alton jadi saya masa bodo sama Alton ini siapa. Tapi yang saya suka ini si Roy (Michael Shannon), ayahnya Alton, yang aktingnya cakep banget! Kondisi ayah yang berusaha menyelamatkan anaknya yang ‘istimewa’ (jauh lebih istimewa daripada Martabakku Menteng), melawan pemerintah, FBI, penuh keberanian, kasih sayang, dan kecemasan yang tersirat jelas, bikin dramanya terasa menyentuh. Pas bener ini casting-nya karena Michael Shannon wajahnya memang keras.
Stressed out: Masak ayam goreng pake ungkep-ungkepan. Jangkrikkkkk susah banget! Susaaaah! Bete lah aing! I told you, I’ve never ever ever ever ever ever make a traditional fried chicken. Never! Gak pernah! Paling mentok bikin paha, sayap, sama ceker ayam saya marinade saus teriyaki semalaman terus di goreng besoknya. Kalo udah main ungkep-ungkepan belom pernah.
Nah, saya punya setengah kilo ayam negeri dibagi buat 3 kali masak. Tiga-tiganya gagal dong hiks. Pertama, saya marinade bumbu ulekan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam, dan merica, terus di goreng. Bumbunya gak nyerep, jadi cuma kulit sama daging luarnya aja yang ada rasanya. Kedua ketiga sama, tapi saya ganti pake lumuran bumbu ngo hiong. Mau pake cara marinade, di ungkep, gak ada yang enak! Stressed out masak ayam, saya percayakan asupan ayam saya ke ayam Sabana aja lah.
Cooking: Cap cay udang yang isinya brokoli, jamur, tomat, udang, dan semuanya banyaaaak banget. Happy karena sayurnya pas matangnya, udangnya juga. Bumbunya saya buat beragam dengan campuran kunyit, jahe, dan ketumbar. Enyak banget banget yaaayy!
Exciting: Bisa main Werewolf di Telegram broooo woo hooo! Siapa suka main Werewolf? Aduh itu games pemersatu bangsa pake tuduh-tuduhan terpecah belah! Dulu pas masih intens ketemu temen-temen, kita rajin main pake kartu yang kita bikin sendiri. Seru banget mainnya sampe taruhan putus pacar segala. Sekarang pas udah jarang ketemu, thanks God ada Telegram yang bisa memfasilitasi main Werewolf ramean. Horeee!
Constantly Doing: Siram tanaman pagi dan malam karena bayam-bayam itu manja sekali yaaa. Saya punya selusin pot berisi bayam yang masih baby yang manjaaa pisan sehari harus disiram dua kali. Tanaman yang lain aman-aman aja padahal kalo cuma disiram sekali hahaha. Berhubung menyiram tanaman itu beneran therapeutic, I feel a lot relax after that.
Reading: Buku kemarin utang belom beres-beres, Sabtu Bersama Bapak dari Adhitya Mulya. Nothing but I love the message. I’m not into the story, somehow. Saya suka poin-poin yang disampaikan lugas, gak tersirat, jadi saya punya pembelaan untuk membaca buku ini sampe selesai. Tapi apakah kalo saya menerima messagesnya, harusnya saya juga bilang ceritanya bagus? Gak juga ternyata.
Adhitya Mulya (katanya) lucu, dan ada beberapa lelucon yang disampaikan tapi gak match sama nuansa ceritanya. Malah kadang saya rasa lelucon itu gak perlu. Kalo novelnya bisa dibuat ringan seperti ini, tanpa maksa kasih lelucon pun pasti gemes juga kok bacanya. Diluar itu, saya suka bukunya. Suka pesan-pesannya. Suka kemasannya. Suka komposisinya. Meski memang ceritanya gak bisa bikin saya merinding.
2 Comments. Leave new
Akhirnya menemukan orang yang berpendapat sama soal Sabtu Bersama Bapak! 😀
Ahahaha tos dulu mbak 😀