

Beberapa malam lalu saya dan Mas Gepeng makan di Warung Pasta Kemang. Sejak menikah, baru pertama ini kami makan disini lagi padahal pas pacaran dulu, WarPas adalah salah satu tempat favorit kami. Bukan tempat pasta yang luxury, bukan juga yang super hits semua food blogger mau coba. Tapi makan disini entah kenapa rasanya mewah sekali. Duduk bersebelahan di kursi nyaman, lampu kuning temaram, memilih makanan dan minuman yang paling murah, browsing hotel seratus ribuan untuk besok jalan-jalan di Belitung, menunggu waitress mengantarkan, melihat muda mudi bersenda gurau, memandangi Mas Gepeng yang wajahnya sok mesam-mesem. Apalagi yang bisa lebih baik dari ini? Greenland? Steak wagyu?
Sudah 26 tahun saya menjadi bagian kecil dari alam semesta yang luasnya entah sampai mana ini. Menikmati langit biru ketika sandal saya rusak, menikmati hujan saat wajah kuyup bergelimang air. Tinggal di rumah mungil, bersama pria terbaik, kadal, kodok, serta kucing-kucing liar yang datang dan pergi. Hidup kami sederhana, makan ayam goreng di warung tenda dengan sambal dan kol goreng saja rasanya sudah seperti di surga. Setiap harinya usia kami bertambah, waktu kami terus berjalan menuju tempat yang baik. Saat beberapa dari mereka menganggap hidup kami belum sempurna, kami sudah berada diantara udara menikmati segala bentuk kebahagiaan berdua.
Saya bersyukur sekali dengan hidup saya sampai detik ini.
Bekerja, bayar KPR, menanam bayam meski berkali-kali gagal, lalu minta bawang putih dari rumah orang tua, pergi main dengan teman-teman entah ke gunung atau ke sungai, fitness dan bertemu mereka yang pantang menyerah, belanja bulanan, memeluk sahabat-sahabat perempuan saya, makan martabak gratisan, beli tiket pesawat promo, kehilangan pulpen, pakai baju yang sama setiap Senin, memakai sepatu yang sudah kelopek-kelopek, minum Thai Tea, dijajanin somay, makan french fries Wendy’s, oh sungguh saya benar-benar dikelilingi kebaikan. Apa yang sudah saya lakukan untuk bisa menerima kebaikan semesta seperti ini?
Hidup ini indah sekali. Gak tertandingi. Gak perlu lah mengajak melihat kebawah atau keatas, dengan melihat kesamping saja saya sudah senang sekali. Benar-benar senang.
Benar-benar senang.
3 Comments. Leave new
duh baca ini bikin senyum-senyum. thanks for spreading the love, happiness, and positive vibes!!
with pleasure 🙂
Bersyukurlah dengan apa yanh kita punya