Tapi saya sadar, hidup akan semakin menegangkan di depan sana. Ups and downs are waiting. Saya dan Mas Gepeng akan bertemu tantangan-tantangan baru setiap harinya, setiap bulannya, setiap tahunnya. Saya akan tunggu tanpa terburu-buru, sambil menikmati kehidupan pengantin baru, kehidupan yang seru setiap harinya. Saya ingin berbagi hidup sebagai newly-wed sebulan ini, supaya jadi pengingat juga untuk di kemduian waktu bahwa saya pernah mengalami ini. Through this post, I’m sharing with you my life in August as a wife. If you’re interested, feel free to read more!
To be honest, in the past a year I was slept with my mom everyday, kecuali ketika Bapak pulang dari dinasnya di luar kota. Meskipun terbiasa tidur berdua, bukan berarti saya menjadi biasa saja ketika sekarang ada sosok lelaki terbaring pulas saat saya bangun tidur. Sampai sekarang saya masih suka terkejut, masih suka bingung, lho kok ada orang di kamar? Tapi untungnya ga lama-lama juga bingungnya karena langsung saya peluk.
Satu hal lagi yang masih membuat saya bertanya-tanya adalah, sekarang tidur saya ga lasak lagi! Sebelumnya ketika tidur sendiri, saya tidak pernah tidur dalam satu macam posisi. Saya akan berputar hampir ke seluruh arah mata angin, atau kadang saya tertidur dengan kaki tertekuk ke dada. Pernah juga saya tidur tanpa bantal guling karena semuanya saya tendang jatuh hahahah. Tapi sebulan ini, gaya tidur saya sangat sangat konsisten. Saya tidak lasak kesana kesini, tidak ada tendang menendang, pokoknya tidur kayak putri raja. Anggun. Berkah menikah? Entah. Tapi setidaknya ini perubahan positif.
What to cook vs what to eat?
Tugas Rumah Tugas Kita
Slogan kerumahtanggaan yang dulu saya kira akan jadi hal yang sangat mustahil untuk terjadi. Saya tau Mas Gepeng terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga -selain karena dia rajin bantuin ibunya di rumah, kostan Mas Gepeng dulu termasuk bersih juga, tapi saya tetap sangsi dengan pekerjaan rumah yang akan banyak kita lakukan secara mandiri. Saya sudah membayangkan encok yang akan muncul ketika saya memasak, setelahnya cuci piring, lalu rendem cucian, di sambi nyapu ngepel, lalu bilas cucian, jemur, beresin tempat tidur, huaaaaaahhencooookkk!
Me Time
Salah satu hal yang secara otomatis berkurang setelah menikah adalah me time alias waktu berkualitas bersama diri kita sendiri. Saat pacaran, saya masih bisa memiliki me time untuk sekedar merenungkan beberapa hal sendiri, mengisi waktu senggang dengan menggambar, menulis, membaca majalah, membaca buku, merencanakan sesuatu, atau sekedar jalan-jalan naik mobil entah kemana.
Itu beberapa hal yang sejauh ini terasa sangat dinamis di kehidupan baru saya. Memasak, mengurus rumah, menikmati hobi, dan bekerja kantoran. Seems I need more than 24 hours to get all things done. Saya sedang menyiapkan pesta kejutan kecil untuk suami karena seminggu ini dia sedang mengerjakan proyek besar dan sangat sibuk, wish me luck!