

Apakah Justin sedang gak ada ide sampe dia harus menulis ulang mengenai masker Juara favoritnya di blog kesayangannya ini? Kalian boleh berpikir seperti itu tapi saya ingin membela diri. Pertama, Blogpost lagi-lagi menyebalkan dengan post yang gak rapih sesuai format. Kedua, erornya internet mengubah proses edit menjadi proses delete all. Payah ya. Iya. However, let’s roll to it. Lets see how consistent I am in writing a review about something.
Back in time when I started to take care my skin seriously, my goal was I want a well hydrated skin and moisture (kaya Park Shin Hye, teteuuup yee). Jadi kalo udah ada produk yang fungsinya melembabkan, menghidrasi, meningkatkan kadar air, udah pasti langsung dipelototin. Termasuk masker yang akan saya review berikut ini.


Juara adalah merek asal New York, Amerika, yang pembuatannya terinspirasi dari rempah-rempah Indonesia. Lah kok bisa? Adalah Metta Murdaya, seorang genius yang berhasil memadukan konsep alami jamu dengan kemajuan teknologi barat sehingga menghasilkan produk perawatan kulit yang super kece. Dan selain Rice Facial Cleanser, favorit saya lainnya adalah Juara Avocado Banana Moisture Mask.
Dari segala yang bisa dinikmati dari masker ini, pertama saya suka banget sama desain dan packaging-nya. Warna dasar dark chocolate dengan sentuhan gambar tanaman menjalar dan tulisan berwarna putih gading, bikin masker ini keliatan simpel tapi mewah. Cakep! Bungkusnya tebal, tube-nya secure, aman deh kalo jatuh gak bakalan rusak apalagi penyok.
Kedua, wanginya. Seperti Juara Rice Facial Cleanser dan Candlenut Body Creme, masker ini wanginya juga enak banget! Wangi rempah lembut khas yang udah fix banget ini identitas Juara kayaknya. Wanginya begitu semua sama ahahaha. Kalo soal tekstur, cream mask ini padat kaya selai roti. Pasta lembut kehijauan dan pas dioleskan ke kulit, menutup sempurna gak ada bolong-bolong. My favorite texture for a cream mask.

Saat sudah digunakan ke seluruh wajah, terasa ada sensasi hangat banget di kulit kaya di steam. Sebenarnya saya suka masker yang hangat hangat gini karena kerasa kaya di pijit hehe. Tapi setelah beberapa saat, masker ini jadi terasa adem sejuk. Masker yang aneh.
Cream mask ini menjadi favorit saya selain wangi jamu khas produk Juara, yaitu kandungan nutrisinya yang super banget dan masker ini terbukti membuat kulit saya moist banget. Kelihatan dari namanya, alpukat dan pisang sudah sejak lama dipercaya dapat meningkatkan kelembaban kulit dengan kandungan lemak sehat, biotin, karotenoid, vitamin E, vitamin C, dan phyto-cholesterol. Mengklaim menggunakan bahan yang 100% vegetarian dan bebas paraben, saya pun yakin produk ini aman digunakan.

Selain itu, masker ini juga mengandung Carrot Seed Oil yang dengan kandungan minyak astiri, anti-inflamasi, vitamin A, dan antioksidan tinggi, mampu menjaga kekencangan kulit dengan meningkatkan daya tahan sehingga bisa survive dari serangan jerawat. Saya belum pernah coba masker ini untuk mengatasi jerawat, tapi untuk komedo dan jerawat batu di bawah kulit, ini lumayan efektif. Saya pernah beberapa kali pake sebagai overnight treatment dan hasilnya muka selembab Park Shin Hye di pagi hari uhuuuuyyy. Meskipun gak kasih efek glowing, tapi kulit kenyal itu bikin hati berseri-seri lho lalu pipinya cerah deh karena senyum terus.
I’ve been such a big fan of Juara skincare. Dan enaknya sekarang produk ini sudah cukup well-known di Indonesia. Coba aja kunjungi Sephora, Seibu, atau Sociolla, udah lengkap banget produk Juaranya. Kalian udah pernah ada yang coba Juara?