Currently Day and Night Skincare Routine + Favorite Products for Dry Skin Survivor

Pertama-tama saya mau kaget dulu karena dari sekian banyak tulisan yang dimuat disini, tulisan Morning Skincare Routine udah banyak banget yang baca! Hampir 1700 klik! Maklum, blog yang masih masuk kategori blog berkembang ini kan pembacanya gak heboh-heboh amat, nah ketemu satu post yang bisa dibaca ribuan itu lumayan bikin girang yah hehehe. Terima kasih telah membuat tulisan itu terasa bermanfaat. Nah, seiring rotasi bumi dan pengaruh cuaca yang berubah-ubah dari panasnya Nepal, kehujanan tiba-tiba di jalan terus nyampe rumah ngantuk jadi gak bersihin muka, lalu ketemu angin berdebunya Lombok (naik motor seharian!), lalu kembali ditempeli polusi Jakarta setiap pagi, sempat jerawatan gegara sarung bantal lama gak diganti dan karena kebanyakan makan ayam goreng, terus naik gunung tanpa bersihin muka sama sekali, sempet kering banget juga, akhirnya kulit wajah saya menemukan formula skincare routine baru yang (secara membahagiakan) udah berhasil bikin gumpalan jerawat itu memudar dan si kulit kering kembali menemukan hidrasinya. Udah satu semester rutinitas ini saya lakukan dan terbukti bikin kulit wajah saya lebih cepat recovery-nya dan lebih tough ketemu berbagai kondisi. Sekarang dengan senang hati akan saya ceritakan ke kalian semua formula favorit saya.

Ini urutan skincare routine saya pagi dan malam. Formula ini saya temukan pas saya lagi inventaris semua skincare yang saya punya, mengurutkan dari yang paling light sampe yang paling berat, dan ‘membuang’ beberapa step yang gak perlu seperti emulsion dan ampoule. Jadilah seperti ini. Sebenarnya gak jauh berbeda dengan yang dulu biasanya saya pakai, tapi sedikit perbedaan dan perubahan itu rasanya berarti sekali ternyata. Sekarang saya jelaskan prosesnya satu per satu + review singkat produk favorit saya.

Cleansing. Untuk first cleansing, saya lagi rajin pakai Viva milk cleanser. Merk lokal yang satu ini serius ternyata ampuh banget bersihin wajah! Formulanya compact, lembut, dan efektif. Karena mobilitas kebanyakan naik motor, saya selalu bersihin wajah dua kali dengan cara diusap ke seluruh wajah, dipijit lembut, lalu lap pakai facial tissue. Saya ulangi lagi dengan langkah yang sama. Kalo lagi bosan, saya suka ganti pakai Cetaphil Gentle Cleanser, dengan cara penggunaan yang sama, atau Nature Republic Forest Garden Olive Cleansing Oil yang cukup satu step aja udah kinclong bersih dari seluruh make up. Catatan di proses ini adalah usap wajah selembut mungkin, jangan digosok atau ditekan terlalu keras. Kasihan kulitnya.

Setelah itu saya lanjut second cleansing cuci muka pakai Ultima II Vital Radiance Skin Foaming Face Wash yang untuk kulit normal ke kering. Saya suka banget sabun ini. Efektif luar biasa dalam mengembalikan kelembaban! Ultima II memang gak pernah mengecewakan deh! Kalo scrub, saya lagi suka Innisfree Sea Salt Perfect Cleanser yang mengandung butiran Jeju mineral salt, yang setelah dipakai bisa bikin kulit wajah lembuuuut banget! Sel kulit mati seperti terangkat semua dan bersih cling clong. Catatan untuk scrub ini dipakainya seminggu sekali aja. Saya pernah agak sering pakai dan kulit wajah malah jadi kusam. Baca disini untuk tau gimana cara scrubing wajah yang benar. Loh itu ada baby oil buat apa sis? Dia khusus digunakan kalo saya mau bersihin make up yang dipakai di mata. Saya lebih suka pakai baby oil ketimbang pakai eye make up remover yang banyak dijual karena baby oil gak bikin kulit mata saya jadi kering.

Beberapa produk sabun cuci muka yang saya suka selain Ultima II adalah Hada Labo Gokyujun Ultimate Moisturizing Face Wash -dipakai pas lagi bokek karena harganya murah hahaha, tapi dia tokcer buat kulit kering jadi terhidrasi dengan sangat sangat baik (mengandung 2 jenis Hyaluronic Acid cooy!), dan Kiehl’s Ultra Facial Cleanser yang bikin PH kulit seimbang dan cocok di segala cuaca (saya pakai di Nepal cocok, di Malaysia cocok, di Singapur cocok, canggih gilak!).

Oh tips buat para pencuci muka, do not ever ever ever wipe your face with towel! Please NO! Pakai tisu! Entah tisu wajah atau tisu dapur, pokoknya tisu baru. Cara pakainya cukup buka lebar tisu dan tempel di wajah lalu ditekan supaya airnya terserap. Kalo udah, tisunya dibiarin aja sampe kering lalu gunakan kembali untuk membersihkan kompor atau kaca atau apa kek gitu biar gak mubadzir.

Rutinitas cleansing agak berbeda saat saya pergi ngantor. Setelah cuci muka, saya biarkan wajah naked sampe kantor. Lalu saya bersihkan pakai cleansing water sampe sisa kotoran hilang. Setelah itu baru mulai ke step pre serum. Cleansing water yang lagi saya pakai ada dua yaitu Nature Republic Fresh Vegetable Wash-Free Cleansing Water (gak ada fotonya karena saya tinggal di kantor) dan Corine da Farme Purity Micellar Water. Dua produk ini sangat sangat enak dan gak bikin kulit kering. Harganya juga lebih ekonomis ketimbang merk yang holy grail itu hahaha.

Toning: Setelah wajah kinclong, saya lanjutnya tap-tap wajah pakai toner. Lagi suka pakai Viva toner karena selain ekonomis dan matching sama milk cleanser-nya, toner Viva seger juga lho. Adem dingin-dingin gitu. Dia juga oke buat mengangkat sisa kotoran yang mungkin masih nempel karena habis cuci muka dicium-cium suami.

P.S.: Untuk extra treat saya akan buat tulisan tersendiri ya.

Pre Serum. Masih setia sama Kiehl’s Iris Extract Activating Treatment Essence, yang terbukti dari saya nulis Oktober 2015 sampe sekarang masih belum habis padahal dipakai pagi dan malam bahkan saya udah sempet bagi juga ke temen! Canggih gak tuh! Investasi luar biasa hahaha. Setahun pakai hasilnya gimana Justin? TOKCER! Asli ini essence super ringan dan meresap langsungggg ke dalam kulit. Langsung bikin lembab dan glowing. Pertolongan pertama pada kulit kemarau. Purchase Kiehl’s powerful essence here 🙂

Eye Serum. Such a game changer. Saya akhirnya purchase eye serum adalah karena mata saya terlihat sangat lelah setiap malam. Memang eye gel berfungsi dengan baik, tapi mata saya masih kelihatan kering sehingga saya tambahin deh pakai serum. My eyes savior is Kiehl’s Super Multi-Corrective Eye-Opening Serum, yang mengandung 10% botanical extracts dan sodium hyaluronate. Sejauh ini mata saya terlihat lebih segar dan firm, meskipun saya gak peka tentang berkurang atau bertambahnya kerutan tapi kulit mata saya gak berasa kering lagi. Purchase Kiehl’s eye serum here 🙂

Serum. Tahun lalu pemenang serum terbaik versi saya adalah Laneige Water Bank Essence. Ini serum juara banget gak tau lagi deh! Nah setelah Laneige itu habis, saya mulai hunting lagi serum-serum kece. Beberapa diantaranya adalah Kiehl’s Powerful-Strength Line-Reducing Concentrate yang mengandung 10.5% vitamin C murni, diklaim sebagai first level anti-aging, sebenarnya bisa berfungsi maksimal kepada mereka yang kulit wajahnya ‘jodoh’ sama vitamin C. Saya ternyata gak cocok. Wajah boleh jadi lebih mild, tapi cenderung kering dan kusam. Akhirnya saya berhenti dulu lalu dua minggu kemudian saya coba Innisfree Jeju Lava Seawater Essence. Tahun ini memang saya mulai menambahkan anti-aging products di rangkaian perawatan karena umur udah masuk 26 tahun which is the best time to start using anti-aging. Dan saya jatuh cinta banget sama serum ini! Cinta cinta cinta! Mengandung 84.5% sea water (konsentrasi tinggi macam apa ini! Keren!), serum ini mengandung banyak sekali air dan sekali usap langsung glowing banget wajahnya! Sekali lagi, saya masih kurang peka kalo urusan wrinkles tapi kalo urusan jadi lembab, dia bekerja dengan sangat baik. Baca review @fiftyshadesofsnail soal serum ini deh buat tambahan informasi. Saya suka silang serum ini dengan Innisfree Green Tea Moisture Essence, biasanya saya pake di malam hari. Kenapa? Karena dua essence keluaran Innisfree ini enak enak semua sampe saya mau pake dua-duanya sekaligus hahaha (tapi sekarang dia saya kulkasin dulu, akan saya pake lagi setelah yang biru habis). Serum lain yang berhasil mencuri hati saya adalah Kiehl’s Hydro-Plumping Re-Texturizing Serum Concentrate, ini serum parah uuuuenak banget! Yang mau kulit wajah kenyal, yang mau wajah glowing seketika, yang mau kulitnya bebas stres, coba deh! Cooooba! Purchase Kiehl’s magical serum here. Thank you very much!

Moisturizer. Lagi suka pakai Innisfree Jeju Lava Seawater Cream (sekarang kalian tau saya lagi tergila-gila dengan produk Innisfree hahaha). Dia pelembab anti-aging yang janjinya bisa bikin kulit lebih strong dan segar. Saya suka krim ini karena sangat ringan dan cepat meresap ke kulit. Sempurna banget rasanya pakai serum dan pelembab dalam satu lini yang sama karena mereka bekerja sama dengan sangat kompak. Enak banget kulit wajah saya lebih ringan dan kenyal. Kalo urusan pelembab saya belum punya banyak referensi karena Innisfree ini dan Kiehl’s Ultra Facial Cream belum tersaingi.

Eye Gel. Menurut risetnya Menard, eye cream itu pakainya belakangan karena dia akan memberi hasil lebih maksimal. Lalu kenapa eye serum saya pakai di awal? Karena dia serum yang konsentrasinya lebih light daripada cream/gel, jadi saya pikir dia akan sangat hebat ketika menjadi base (please let me know if I’m wrong). Eye gel masih pakai Laneige Water Bank Eye Gel, yang umurnya sama kayak yang essence, kira-kira satu setengah tahun lah hahaha. Saya pindahkan gel ke wadah softlense untuk kemudahan dibawa-bawa, dan botol aslinya saya simpen di kulkas. Jadi semoga kandungannya masih terjaga ya.

Sunblock. Inget ya, ini WAJIB! Harus rajin pakai sunblock! Saya lagi suka pakai Bioderma Photoderm AKN Mat SPF 30. Saya suka karena dia memberikan hasil akhir matte dan glowing. Eh tapi meskipun ditulisnya untuk kulit kombinasi/berminyak, tapi di kulit saya gak bikin kering lho. Kalo melihat kulit saya gak terbakar pas main ke Lombok, saya rasa dia beneran bisa diandalkan. Selain itu, sunblock favorit saya adalah Kiehl’s Ultra Light Daily UV Defense SPF 50 PA+++ (kenapa sih produk Kiehl’s namanya panjang-panjang semua ya). Bedanya sama yang Bioderma hanya di hasil akhir aja kok, kalo Kiehl’s lebih oily tapi formulanya ringan. Jadi oke oke aja. Kalo udah agak siang dan wajah udah keliatan mirip pantat panci alias kusam, saya suka semprot pakai Bioderma Hydrabio Brume Soothing Refreshing Water. Face mist yang super super enak dan efektif, gak perlu lebay semprotnya udah bisa bikin wajah fresh seketika. Nomor satu ngalahin kangen water hahaha.

Setelah semua ritual itu, baru deh saya bedakan, pakai alis, blush on, lalu lipstikan. Simpel aja make up yang dipakai yang penting wajahnya lembab. Sampe tulisan ini, jerawat kiloan di pipi kiri saya udah 75% memudar! Bahagiaaa! Selain rajin merawat dari luar, biasakan untuk juga support dari dalam dengan rajin olahraga, banyak minum air putih, dan rajin-rajin makan sayur. Saya lagi kurangi makan ayam goreng karena dia ini salah satu tersangka utama bikin jerawat saya ‘mendem’ gak keluar-keluar, saya juga kurangi telur, sambal, dan makanan olahan. Sekian update centil dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat ya! Kalo ada yang mau ditanyakan, bisa tinggalkan di comment box. Salam istri cantik!